Pembangunan Pertanian Pada Lahan Irigasi,

pada ekosistem irigasi dapat dikembangkan sawah dengan sistem irigasi, misalnya irigasi teknis dan semi teknis. Untuk itu dapat dilakukan pembangunan waduk, jaringan irigasi dan pemeliharaan serta menerapkan SRI ( System Rice Intensif) yang ramah lingkungan. Pembentuakan kelembagaan pengelolaan air irigasi (KPI)

Pembangunan Pertanian Pada Lahan Kering,

pada ekosistem dapat dikembangkan palawija, padi. Perkebunan yang dikembangkan harus disesuaikan dengan lingkungan, misalnya didataran tinggi diusahakan sayuran, kopi arabika sedangkan didataran rendah dapat diuapayakan komoditas karet, sawit, kopi robusta dan lain lain. Bila memungkinkan ketersediaan air bagi tanaman dapat digunakan springkel untuk komoditi tertentu, misalnya jagung dan sayur. Ketersediaan air pada lahan kering dapat melalui air hujan (tadah hujan) yang ditampung pada petak-petakan atau dengan sistem irigasi.

Penggunaan teknologi baik bagi lingkunagan biofisik maupun sosial ekonomi berdasarkan LISA (Low Input Sustainable Agriculture). Penerapan Hutani (penggabungan pohon dan semak dengan pertanaman, ternak atau faktor faktor produksi lain. Budidaya organik