Selamat Datang di Bumi Jagad Besemah

07 July, 2012

JENIS SHALAT SUNAT


JENIS SHALAT SUNAT

Sebentar lagi puasa, ada baiknya kita memperbanyak salat salat sunat untuk menambah dompet pahala menuju keridhoan Allah SWT. Berikut macam macam salat sunat
1.    Shalat Hari Raya
Hari raya idul fitri, yaitu setiap tanggal 1 Syawal
Hari raya Haji, setiap tanggal 10 Zulhijah
Hukum shalat ini adalah sunat mauakad (sunat yang lebih penting) karena rasulullah SAW tetap melakukan shalat hari raya selama beliau hidup
Shalat hari raya tanggal 2 syawal, sebagaimana diterangkan shalat id dilakukan pada tanggal 1 syawal, mualai darri terbit matahari sampai tergelincirnya matahari. Akan tetapi, jika sesudah tergelincirnya matahari diketahui bahwa tanggal itu 1 sayawal, jadi waktu sahalat sudah habis, maka hendaknya shalat pada hari kedua (tanggal 2) saja
2.    Shalat Gerhana Bulan Dan Matahari
3.    Salat Minta Hujan (Istisqa)
4.    Shalat Sunat Rawatib
Salat sunat rawatib ialah salat yang mengikuti salat fardu yang lima.
a.   Sunat Rawatib Muakkad (Penting)
-          Dua rakaat sebelum subuh
-          Dua rakaat sebelum salat dzuhur (lohor)
-          Dua rakaat sesudah salat dzuhur (lohor)
-          Dua rakaat sesudah magrib
-          Dua rakaat sesudah Isya
b.   Sunat Rawatib Tidak Muakad
-          Dua rakaat sebelum dan sesudah salat lohor. Jadi salat sunat lohor 4 rakaat sebelum dan 4 rakaat sesudahnya ( 2rakaat penting dan 2 rakaatnya lagi kurang penting)
-          4 rakaat sebelum ashar
Dari Ibny Umar “ Nabi saw berkata, ‘Allah memberi rahmat kepada seorang manusia yang salat 4 rakaat sebelum asar’ “. (Riwayat Tirmizi)
-          2 rakaat sebelum magrib
5.    Salat Sunat Jumat
Disunatkan salat 2 rakaat atau 4 rakaat sesudah salat jumat
6.    Salat Tahiyatul Masjid
Disunatkan salat 2 rakaat. Slaat ini merupakan salat menghormati masjid bagi orang yang masuk majis, sebelum ia duduk.
7.    Salat Tatkala Akan Bepergian
Disunatkan salat 2 rakaat saat ia hendak keluar rumah. Begitu juga oarang yang baru datang dari bepergian (saat sampai dirumah)
8.    Salat Sunat Wudu
Apabila slesai berwudu, Disunatkan salat 2 rakaat
9.    Salat Duha
Disunatkan salat 2 rakaat atau lebih, sebanyak banyaknya 12 rakaat. Salat ini dikerjakan ketika waktu duha, yaitu waktu matahari naik setinggi tombak kira-kira pukul 8 atau pukul 9 sampai tergelincir matahari.
Dari Anas, “Nabi Saw berkata “ barangsiapa salat duha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga’” (Riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah).
10.  Salat Tahajud
Salat tahajud ialah salat sunat pada waktu malam, lebih baik jika dilakukan sesudah larut malam, dan sesudah tidur. Bilangan rakaat tidak dibatasi, boleh sekuatnya. Coba buka (QS Al isra 79)
11. Salat Witir
Ialah salat ganjil (1, 3, 5, 7, 9, 11). Sebanyak banyaknya 11 rakaat. Boleh memberi memberi salam setiap 2 rakaat dan yang terakhir boleh dilakukan 1 atau 3 rakaat. Kalau dikerjakan 3 rakaat jangan membaca tasyahud awal agar tidak serupa dengan salat magrib. Waktunya yaitu sesudah mengerjakan salat isya sampai fajar
12. Salat Tarawih
Ialah salat malam pada bulan ramadhan, hukumnya sunat muakad (penting bagi laki-laki dan perempuan) boleh dikerjakan sendiri, boleh juga berjamaah. Waktunya yaitu sesudah mengerjakan salat isya sampai fajar (salat subuh)
13. Salat Istikharah
Ialah salat meminta petunjuk yang baik. Umpamanya seseorang akan melakukan pekerjaan penting, sedangkan ia ragu-ragu apakah pekerjaan itu baik atau tidak untuk dirinya. Disunatkan salat 2 rakaat sesudah itu berdoa, meminta petunjuk kepada Allah Swt atss pekerjaan yang masih ia ragukan itu
14. Salat Sunat Mutlaq

No comments:

Post a Comment