1) ubah data, semua pasti sudah tau tapi sangat tidak dianjurkan, masa pnelitian dimanipulasi
2) mengurangi kategori, perbaiki interval kategori
3)pake uji lain, kita bisa mengasumsikan bahwa variabel kita adalah hubungan asosiatif sehingga uji lain bisa dipakai misalnya uji spearman, kendal tau dan lain lain. namun ada kontoversi karena pada asosiatif bisa korelasi dan kausal yang masing-masing punya ujinya masing masing.
Dari sumber terpercaya, kolom yang nol atau kosong bisa kita akali dengan membuat kategori median atau lebih sering disebut uji median :
Uji median
A
|
B
|
C
|
D
|
kategori yang digunakan adalah angka diatas median dan dibawah median, misalnya median variabel A adalah 47. berikut
variabel yang dibandingkan
|
petani
|
nelayan
|
Total
|
>
47
|
6
|
8
|
14
|
≤
47
|
8
|
8
|
16
|
Total
|
14
|
16
|
30
|
X2 = N ((A.D - B.C)- N/2 ) kemudian dikuadratkan lalau dibagi dengan hasil kali antara = (A+B) x (C+D) x (A+C) x (B+D) hasilnya adalah X2 hitung anda
X2 tabel = X2 (α)(db)
X2 tabel = X2 (α)(db)
Db =
(c-1) (r-1)
=
(2-1) (2-1)
= 1
X2 tabel = X2(0,05) (1)
= 3,84
Jika X2 hitung > X2 tabel
maka terima H0 begitupula sebaliknya
H0 = tidak terdapat pengaruh persepsi
terhadap perilaku
Ha = terdapat pengaruh persepsi terhadap perilaku
meskipun demikian penggunaan uji median dalam menguji pengaruh antar variabel masih sedikit kontroversial bagi penulis, salahsatunya dalah kategori yang digunakan atau ditetapkan peneliti berbeda dengan yang ada di uji median.
Ha = terdapat pengaruh persepsi terhadap perilaku
meskipun demikian penggunaan uji median dalam menguji pengaruh antar variabel masih sedikit kontroversial bagi penulis, salahsatunya dalah kategori yang digunakan atau ditetapkan peneliti berbeda dengan yang ada di uji median.
semoga bermanfaat, semoga cepat lulus
No comments:
Post a Comment