Bagaimana petani dapat menerima inovasi pembaharuan dalam usaha tani ?

supaya inovasi pembaharuan dalam usaha tani dapat diterima dengan baik jika inovasi yang diberikan tidak bertentangan dengan budaya setempat, bisa diterapkan dan tidak memberatkan secara ekonomi. Inovasi pembaharuan usaha tani akan lebih mudah diterima dan menjadi bagian dalam masyarakat jika sejalan dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

Selain itu diperlukan juga penyuluhan atau sistem pendidikan informal berbasis kompetensi daerah (sekolah lapang) yang tepat sasaran dengan memperhatikan tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap sasaran, sosial budaya serta banyaknya sasaran. Penyuluhan harus melibatkan pemimpin masyarakat atau orang orang yang memiliki pengaruh dimasyarakat, misalnya kepala adat/desa, ulama dll. Penyuluh pertanian yang bertugas harus memiliki kompetensi yang baik seperti kemampuan penyuluh, materi penyuluhan dan sarana serta pembiayaan penyuluhan.