MOCCA BAND
Mocca adalah kelompok
musik indie asal Bandung(1999). Grup ini beranggotakan Arina Ephipania (vokal
dan flute), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama / Toma (bass), dan Indra
Massad (drum).
Awal berdiri
Awal berdiri
Pada mulanya Arina dan
Riko merupakan teman satu kampus. Mereka tergabung dalam sebuah band kampus
tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun
sepakat mendirikan "Mocca". Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan
Indra dan Toma. Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, mereka belajar
desain produk di Institut Teknologi Nasional, Bandung dan masuk ke Mocca pada
waktu yang sama. Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002)
dengan lagunya Secret Admirer, dan langsung merebut hati penggemar.
Perjalanan karier
Satu tahun kemudian
mereka mengeluarkan debut album mereka "My Diary" (2003) dengan label
indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti
"Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di
mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan
sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia
2003.
Bahkan mereka
menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent
Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah
kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc
yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist
Me Arround".
Lagu-lagu Mocca
sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair
serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop,
dan suasana ala 60-an.
Mocca kembali merilis
album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" masih dibawah label
indie, Fast Forward Record. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian.
Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Dari dalam
negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoli untuk mengisi suara dalam lagu
"This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing
It Bob". Mereka juga berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama
duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I
Would Never".
Karier Mocca semakin
menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia.
Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka. Pada
tahu 2005, Mocca menggelar konser di Singapura
Mocca juga terlibat
dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film
"Catatan Akhir Sekolah" karya Hanung Bramantyo dan soundtrack sinetron
TV "Fairish the Series".
Mocca juga membuat
sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album
ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon", tapi dirilis dengan judul
"Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak
berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka
juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum
Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu.
Tahun 2007, Mocca
mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi
baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The
Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin
sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”.
Tahun 2009 Mocca genap
berusia 10 tahun, di tahun yang ke-10 ini Mocca akan segera meluncurkan album
terbarunya. Dan akhirnya di tahun 2010 mereka mengeluarkan album terakhir
mereka (mungkin) yaitu "Mini Album"
No comments:
Post a Comment