Umumnya anak gizi buruk
sudah bermasalah sejak dari dalam kandungan seorang ibu yang kekurangan gizi. Bayi yang lahir dari
ibu yang kekurangan gizi akan mengalami hambatan pertumbuhan sejak dalam
kandungan dan berdampak pada berat badan lahir rendah (BBLR). Penyebab gizi
buruk juga bukanlah sebatas keterbatasan ibu memberikan makanan kepada anaknya,
namun proses ini dimulai dari awal bayi terbentuk dalam kandungan ibunya. Oleh
karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan, khsususnya ketika menjadi
ibu memainkan peranan yang sangat penting dan strategis dalam tumbuh kembang
anak-anaknya (Gumelar, 2010).
Rendahnya konsumsi pangan
atau tidak seimbangnya gizi makanan yang dikonsumsi mengakibatkan terganggunya
pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, lemahnya daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit, serta menurunnya aktivitas dan produktifitas kerja. Pada
bayi dan anak balita, kekurangan gizi dapat mengakibatkan terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan spiritual. Gangguan tersebut
dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki jika dialami bayi.
Kekurangan gizi pada bayi dan balita, akan mengakibatkan rendahnya kualitas
sumber daya manusia (Syarief, 2008).
Kekurangan
energi protein (KEP) mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, ketidakseimbangan cairan
tubuh dan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi karena makanan tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh untuk energi dan protein. Hampir 200 juta
anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) menderita kekurangan energi-protein
akut atau kronis (Anonim, 2010). Kebutuhan protein manusia berdasarkan
umur dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kebutuhan Protein
Menurut Umur
Kelompok
umur (tahun)
|
AKP (nilai PST/Protein Senilai Telur)
gram/kg berat badan
|
||
|
Laki-laki
|
|
Perempuan
|
0
- 0,5
|
1,86
(85% dari ASI)
|
|
1,86
(85% dari ASI)
|
0,5
– 2
|
1,39
(80% dari ASI)
|
|
1,39
(80% dari ASI)
|
4
– 5
|
1,08
|
|
1,08
|
5
– 10
|
1,00
|
|
1,00
|
10
– 18
|
1,96
|
|
0,90
|
18
– 60
|
0,75
|
|
0,75
|
60
+
|
0,75
|
|
0,75
|
Ibu
hamil
|
|
+ 12 gram/hari
|
|
Ibu
menyusui 6 bulan pertama
|
|
+ 16 gram/hari
|
|
Ibu
menyusui 6 bulan kedua
|
|
+ 12 gram/hari
|
|
Ibu
menyusui tahun kedua
|
|
+ 11 gram/hari
|
|
Sumber
: FAO/WHO/UNU 1985 dalam Almatsier, 2009
Dampak atau hal negatif dari kekurangan
gizi secara umum dapat dibedakan menjadi 11 kategori, yaitu kematian anak, penyakit anak, kematian
ibu, fertilitas wanita, fungsi mata, kecerdasan, prestasi sekolah, anggran
pendidikan dan kesehatan negara, jumlah dan nilai ekonomi air susu ibu,
produktifitas kerja, dan masalah ekonomi bangsa
(Soekirman, 1999).
No comments:
Post a Comment