PERKEMBANGAN
GRAFTING / PENYAMBUNGAN / SETEK KOPI Part II
PADA
KOPI DI KOTA PAGAR ALAM
Penyambungan tanaman
kopi merupakan salah satu program pemerintah Kota Pagar Alam dalam meningkatkan
produktivitas kopi. Masyarakat ada yang menyebut proses penyambungan atau grafting ini dengan sebutan setek bahkan
“ngawinkah kawe “ J dengan petani kopi sebagai penghulunya.
Perbedaan lafal tersebut bisa membuat terjadinya kekeliruan dengan
teknik-teknik yang lain, misalnya setek yang umunya digunakan dalam teknik
perbanyakan tanaman, contohnya ketela pohon atau ubi kayu. Daripada
mempermasalahkan lafal tersebut, yuk kita lihat pertumbungan dan perkembangan
tanaman kopi yang berhasil disambung mulai dari munculnya tunas hingga belajar berbuah.
Tunasnya sudah muncul J
Seharusnya plastik penutup belum boleh dibuka
karena tunasnya masih kecil dan belum kuat
sekarang tumbuh lebih besar
sekarang tumbuh lebih besar dari sebelumnya
semakin tumbuh lebih besar dari sebelumnya
Tunas/ batang atas di lihat dari dekat
sambungan antara batang bawah dan batang atas sudah semakin erat
sekarang batang atas sudah belajar berbunga, Ha Wa Coffea
Berbuahlah dengan banyak dan besar
Berminat mencoba ? (dandi)
lates blog : Pagaralamese.blogspot.com
lates blog : Pagaralamese.blogspot.com
No comments:
Post a Comment