WISATA
KOTA PAGAR ALAM
DITEMUKAN
MEGALIT (PRASASTI) BATU TULIS DI KOTA PAGAR ALAM
Dua batu megalit baru
bertuliskan huruf palawa berukuran 2x3 meter ditemukan di hutan Dusun Talangkubangan. Kelurahan Kancediwe, Kecamatan Dempo Selatan,
Kota Pagaralam. Lokasi penemuan megalit tersebut di daerah perbatasan Tiga
wilayah yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Muaraenim dan Lahat. Batu megalit ini
mirip dengan prasasti dan letaknya terlihat seperti berada di sebuah
perkampungan yang sudah lama tidak ditempati lagi. Kondisi tersebut ditunjukkan
masih banyaknya tanaman seperti hiasan halaman rumah berupa bambu kuning kecil yang masih tertata rapi. Batu megalit
yang baru ditemukan tersebut juga berada di kawasan sumber panas bumi seluas 3-4
hektare.
Menurut Irwan, Warga
Talang Kubangan yang merupakan penemu pertama prasasti tersebut ia sudah pernah
menemukan batu megalit sejenis di daerah Bukit Ghanggas atau Lengkenai Bughul
di perbatasan tiga daerah wilayah tersebut. Warga desa Talangkubangan itu
menyatakan, di areal sekitar batu megalit itu terdapat sejumlah tanaman hias seperti
bambu kuning ukuran kecil dan penanamannya tertata rapi berjejer, la
mengungkapkan, jika dilihat dari keadaan areal sekitar batu megalit itu,
menunjukkan areal temua batu megalit itu belum pernah didatangi orang.
"Saat kami
temukan, kondisi batu itu masih utuh tegak lurus dan dipermukaannya banyak
tulisan. Mungkin tulisan manusia zaman dulu. Soalnya kami juga tidak tahu apa
arti tulisan di batu megalit itu," katanya. Hal senada juga diungkapkan
Almani, warga Talangkubangan lainnya. "Batu yang baru kami temukan itu
bentuknya mirip bangunan rumah. Letaknya tidak jauh dari sungai dan daerah
hutan yang ada sumber panas buminya," kata Almani. Sementara itu, Petugas
Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3 Jambi) wilayah kerja Jambi,
Sumsel, Bengkulu dan Babel, Akhmad Rivai, mengatakan memang sudah banyak
ditemukan batu megalit, arca atau peninggalan bersejarah di daerah tersebut, la
mengatakan daerah yang paling banyak menyimpan batu megalit berada di daerah
Desa Talang Batu Gong Kecamatan Dempo Selatan dan Desa Skendal, Kecamatan Pajar
Bulan, Lahat. Warisan Masa Lalu yang Belum Terungkap Kota Pagaralam yang secara
kasat mata sudah menyuguhkan keeksotisan sedemikian rupa, ternyata juga menyimpan
keeksotisan tersembunyi yang tertanam di tanahnya. Belum lama ini beberapa batu
megalit berhasil ditemukan di sana.
Satu-persatu
peninggalan sejarah di daerah ini mulai diungkap. Seperti halnya, situs tangga
batu ini, penggaliannya dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan dikomandoi
oleh lurah hingga camat. Salah satu dari sekian banyak situs tersebut terdapat
di Dusun Cawang Baru, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara. Penduduk
di daerah ini telah lama mengetahui keberadaan sebuah situs yang terletak
sebuah delta yang memisahkan Ayek (sungai) Selangis dengan Ayek Cawang. Mereka menyebut
daerah ini sebagai situs Tangga Batu. Masyarakat sudah tahu keberadaan situs
ini sejak lama karena lokasinya tak jauh dari dusun tempat tinggal mereka,
sekitar 3 kilometer dan warga juga sering melewatinya.
Visit Pagar AlamJ
Sumber : Besemah Pagar Alam
lates blog : Pagaralamese.blogspot.com
No comments:
Post a Comment