Selamat Datang di Bumi Jagad Besemah

04 March, 2014

WISATA KOTA PAGAR ALAM DITEMUKAN MEGALIT (PRASASTI) BATU TULIS DI KOTA PAGAR ALAM

WISATA KOTA PAGAR ALAM
DITEMUKAN MEGALIT (PRASASTI) BATU TULIS DI KOTA PAGAR ALAM




Dua batu megalit baru bertuliskan huruf palawa berukuran 2x3 meter ditemukan di hutan Dusun Talangkubangan.  Kelurahan Kancediwe, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam. Lokasi penemuan megalit tersebut di daerah perbatasan Tiga wilayah yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Muaraenim dan Lahat. Batu megalit ini mirip dengan prasasti dan letaknya terlihat seperti berada di sebuah perkampungan yang sudah lama tidak ditempati lagi. Kondisi tersebut ditunjukkan masih banyaknya tanaman seperti hiasan halaman rumah berupa bambu kuning kecil yang masih tertata rapi. Batu megalit yang baru ditemukan tersebut juga berada di kawasan sumber panas bumi seluas 3-4 hektare.
Menurut Irwan, Warga Talang Kubangan yang merupakan penemu pertama prasasti tersebut ia sudah pernah menemukan batu megalit sejenis di daerah Bukit Ghanggas atau Lengkenai Bughul di perbatasan tiga daerah wilayah tersebut. Warga desa Talangkubangan itu menyatakan, di areal sekitar batu megalit itu terdapat sejumlah tanaman hias seperti bambu kuning ukuran kecil dan penanamannya tertata rapi berjejer, la mengungkapkan, jika dilihat dari keadaan areal sekitar batu megalit itu, menunjukkan areal temua batu megalit itu belum pernah didatangi orang.
"Saat kami temukan, kondisi batu itu masih utuh tegak lurus dan dipermukaannya banyak tulisan. Mungkin tulisan manusia zaman dulu. Soalnya kami juga tidak tahu apa arti tulisan di batu megalit itu," katanya. Hal senada juga diungkapkan Almani, warga Talangkubangan lainnya. "Batu yang baru kami temukan itu bentuknya mirip bangunan rumah. Letaknya tidak jauh dari sungai dan daerah hutan yang ada sumber panas buminya," kata Almani. Sementara itu, Petugas Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3 Jambi) wilayah kerja Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Babel, Akhmad Rivai, mengatakan memang sudah banyak ditemukan batu megalit, arca atau peninggalan bersejarah di daerah tersebut, la mengatakan daerah yang paling banyak menyimpan batu megalit berada di daerah Desa Talang Batu Gong Kecamatan Dempo Selatan dan Desa Skendal, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat. Warisan Masa Lalu yang Belum Terungkap Kota Pagaralam yang secara kasat mata sudah menyuguhkan keeksotisan sedemikian rupa, ternyata juga menyimpan keeksotisan tersembunyi yang tertanam di tanahnya. Belum lama ini beberapa batu megalit berhasil ditemukan di sana.
Satu-persatu peninggalan sejarah di daerah ini mulai diungkap. Seperti halnya, situs tangga batu ini, penggaliannya dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan dikomandoi oleh lurah hingga camat. Salah satu dari sekian banyak situs tersebut terdapat di Dusun Cawang Baru, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara. Penduduk di daerah ini telah lama mengetahui keberadaan sebuah situs yang terletak sebuah delta yang memisahkan Ayek (sungai) Selangis dengan Ayek Cawang. Mereka menyebut daerah ini sebagai situs Tangga Batu. Masyarakat sudah tahu keberadaan situs ini sejak lama karena lokasinya tak jauh dari dusun tempat tinggal mereka, sekitar 3 kilometer dan warga juga sering melewatinya.

Visit Pagar AlamJ
Sumber : Besemah Pagar Alam

lates blog : Pagaralamese.blogspot.com

No comments:

Post a Comment