Selamat Datang di Bumi Jagad Besemah

18 March, 2012


Konsepsi Media Komunikasi Massa (Film/Video)
Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, seperti film, surat kabar, radio dan televisi. Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam penegrtian lebih luas bisa juga berupa gambar-gambar yang disiarkan TV. Film dengan kemampuan daya visualnya yang didukung audio yang khas, sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan. Film bisa diputar berulang kali pada tempat dan khalayak yang berbeda (Cangara, 2010).
Menuurut Effendy (2000) secara etomologis istilah video berasal dari bahasa latin videre yang berarti melihat dan secara maknawi berati unsur yang dapat dilihat pada layar kaca. Sebagai tandingannya istilah audio berasal dari kata audere yang berarti mendengar atau mendengarkan. Dalm arti luas video adalah televisi dimana kata tele bermakna penglihatan jauh yang secara eksplisit berarti pendengaran jauh.
Menurut Kriyantono (2009) studi tentang media bersumber pada dua perspektif, yaitu khalayak media bersifat aktif dalam menerima pesan media (struktur realistis) dan perspektif yang menganggap khalayak itu bersifat pasif dan mudah dipengaruhi secara langsung oleh media. Kahalayak yang bersifat aktif dipandang sebagai anggota-anggota kelompok yang berbeda karakteristik serta dimungkinkan dipengaruhi oleh rekannya, khalayak mampu berdiri sendiri, heterogen, dan memiliki tingkat selektifitas yang tinggi. Khalayak yang bersifat pasif dipandang sebagaui “undifferentiated mass” yang bersifat homogen. Media dipandang memiliki kekuatan yang luar biasa.
Menurut van den Ban dan Hawkins (1996) mengemukakan bahwa media audio visual dapat memerankan dua fungsi yang berbeda yaitu memperbaiki proses alih informasi (terutama proses kognitif) dan mengembangkan atau memperkuat motivasi untuk perubahan (yang pada awalnya adalah proses emosional). Film dan video berguna untuk mengembangkan dan memperkuat motivasi karena dapat membangkitkan keterlibatan emosi petani pada masalah yang ingin didiskusikan penyuluh.

No comments:

Post a Comment