Konsepsi Media Komunikasi Massa (Film/Video)
Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media massa adalah alat
yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima)
dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, seperti film, surat kabar,
radio dan televisi. Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat
layar lebar, tetapi dalam penegrtian lebih luas bisa juga berupa gambar-gambar
yang disiarkan TV. Film dengan kemampuan daya visualnya yang didukung audio
yang khas, sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media
pendidikan dan penyuluhan. Film bisa diputar berulang kali pada tempat dan
khalayak yang berbeda (Cangara, 2010).
Menuurut Effendy (2000) secara etomologis istilah video
berasal dari bahasa latin videre yang
berarti melihat dan secara maknawi berati unsur yang dapat dilihat pada layar
kaca. Sebagai tandingannya istilah audio berasal dari kata audere yang berarti mendengar atau mendengarkan. Dalm arti luas
video adalah televisi dimana kata tele bermakna
penglihatan jauh yang secara eksplisit berarti pendengaran jauh.
Menurut Kriyantono (2009) studi tentang media bersumber
pada dua perspektif, yaitu khalayak media bersifat aktif dalam menerima pesan
media (struktur realistis) dan perspektif yang menganggap khalayak itu bersifat
pasif dan mudah dipengaruhi secara langsung oleh media. Kahalayak yang bersifat
aktif dipandang sebagai anggota-anggota kelompok yang berbeda karakteristik
serta dimungkinkan dipengaruhi oleh rekannya, khalayak mampu berdiri sendiri,
heterogen, dan memiliki tingkat selektifitas yang tinggi. Khalayak yang
bersifat pasif dipandang sebagaui “undifferentiated
mass” yang bersifat homogen. Media dipandang memiliki kekuatan yang luar
biasa.
Menurut
van den Ban dan Hawkins (1996) mengemukakan bahwa media audio visual dapat
memerankan dua fungsi yang berbeda yaitu memperbaiki proses alih informasi
(terutama proses kognitif) dan mengembangkan atau memperkuat motivasi untuk
perubahan (yang pada awalnya adalah proses emosional). Film dan video berguna
untuk mengembangkan dan memperkuat motivasi karena dapat membangkitkan
keterlibatan emosi petani pada masalah yang ingin didiskusikan penyuluh.
No comments:
Post a Comment