PEMBANGUNAN PERTANIAN
pembangunan
pertanian sangat penting dilakukan karena Indonesia adalah negara agraris,
dimana penghasilan masyarakat dan negara mayoritas berasal dari pengusahaan
komoditas komoditas pertanian. Pertanian mempunyai kontribusi penting terhadap
perekonomian yaitu kontribusi produk dalam sumbangannya terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) dan juga kontribusi pasar. Peran penting lainnya adalah
dalam penyediaan kebutuhan pangan manusia apalagi dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk yang berarti bahwa kebutuhan akan pangan juga semakin
meningkat. Di Indonesia sebagai Negara agraris, ada peran tambahan dari sektor
pertanian yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar
sekarang berada di bawah garis kemiskinan. Meskipun Indonesia sudah lama dalam bidang pertanian namun
pertanian indonesia masih belum bisa optimal. Tingkat produktifitas, efektifitas dan efisiensi
pertanian di Indonesia dapat dilakukan dengan penyelenggraan pembangunan pertanian
yang baik. Sejak dekade 50-an sampai
sekarang, sektor ini selalu menempatkan diri dalam lima besar pengisi
pendapatan negara. Sawah memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian
karena padi/beras yang dihasilkan di sawah merupakan kebutuhan pokok sebagian
besar masyarakat Indonesia (Indonesia sebagai pengkonsumsi no 1 beras didunia).
Oleh karena itu pembangunan pertanian pada sawah sangat penting dilakukan dalam
mencapai ketahanan pangan nasional (daripada negara harus mengeluarkan devisa untuk
impor pangan).
Hubungan
antara pembangunan pertanian (agricultural development) dan
kesejahteraan merupakan proses timbal balik, yang satu mempengaruhi yang
lain. Meskipun masing-masing memerlukan program tersendiri tetapi beberapa
program pedesaan sekaligus dapat bermanfaat bagi kedua-duanya.
Semakin
baik pembangunan pertanian akan semakin baik pula tingkat kesejahteraan pihak
pihak yang menggantungkan diri pada sektor pertanian, misalnya
daerah/masyarakat pertanian yang telah mencapai industrialisasi/down stream komoditas pertanian akan
lebih sejahtera/memiliki pendapatan yang lebih baik dibandingakan
dearah/masyarakat yang hanya menggantungkan diri dari penjualan komoditas
pertanian dalam bentuk bahan baku. Ancaman kerawanan pangan yang disertai
dengan ancaman ketergantungan terhadap pangan impor (food trap)
serta masih banyaknya petani yang masih berada dibawah garis kemiskinan maka
perubahan menuju yang lebih baik malalui pembangunan pertanian sangat diperlukan.
Hakikat dari pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga
dalam pembangunan harus berlandaskan pada pemerataan. Jadi bukan masalah
peningkatan materi sebagai tujuan yang pertama dan terutama. Demikian juga
dalam pembangunan pertanian, yang pertama-tama adalah bukan masalah peningkatan
produksi pertanian melainkan upaya pembebasan manusia petani, dan termasuk di
dalamnya adalah peningkatan kesejahteraan pada umumnya. Peningkatan produksi
pertanian menjadi faktor yang ada di dalamnya dan hasil yang mengikutinya.
No comments:
Post a Comment