Selamat Datang di Bumi Jagad Besemah

05 July, 2012

Mengenal Pempek Kapas (Kaya Rasa Pasti Anda Puas) Palembang


Mengenal Pempek Kapas (Kaya Rasa Pasti Anda Puas) Palembang


Untuk memulai usaha baru, khususnya di usaha makanan kita harus memiliki keunggulan tertentu atau keunggulan kompetitif supaya mampu bersaing dengan usaha yang telah lama berdiri. Konsumen makanan memiliki selera yang beragam. Untuk itu Pempek Kapas hadir dengan produk pempek jenis baru yang sehat, unik dan dipasarkan dengan sistem delivery (pesan-antar). Untuk mempermudah konsumen mengenal varian Pempek Kapas dilakukan juga pemesanan dengan sistem online. Usaha pempek secara delivery merupakan hal yang baru dan bisa disebut sebagai pelopor pempek delivery pertama di Palembang. Inovasi yang dilakukan dalam usaha ini, yaitu pempek yang sehat berbahan dasar organik, pempek dengan warna yang menarik, pempek kaya rasa, pempek dengan bentuk yang beragam, dan dipasarkan secara delivery. Untuk meminimalisir hilangnya gizi, Pempek Kapas tidak melalui proses penggorengan (hanya direbus), namun untuk isi pempek masih melalui proses pengolahan seperti biasa.
Tubuh merupakan refleksi yang nyata dari apa yang kita makan sehari-hari. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat  akan dihasilkan tubuh yang sehat pula. Tubuh yang sehat dan bugar merupakan investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya bagi siapa saja yang memilikinya (Astawan, 2004). Makanan merupakan faktor yang sangat menentukan tingkat kesehatan manusia. Selain itu, makanan menentukan perkembangan tubuh seseorang, terutama anak-anak (Moehji, 1982). Pempek Kapas berusaha menyediakan makanan yang sehat berupa pempek yang sehat dengan bahan-bahan organik.
Tren mengkonsumsi makanan organik (yang ditanam dan diproses secara alami/bebas bahan kimia) terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya makanan bagi kesehatan. Hasil riset Maastricht Ageing-Belanda, Perancis, dan Argentina membuktikan makanan organik dapat meregenerasi sel-sel baru, memperbaiki metabolisme, dan menjaga organ dalam tubuh sehingga tubuh lebih memiliki keseimbangan. Selain itu, produk organik juga dapat membersihkan darah dari racun yang tersimpan dalam sel. Masyarakat tidak hanya membutuhkan rasa yang nikmat saja, namun juga harus memiliki nilai kesehatan. Selain lezat cita rasanya, bahan pangan organik lebih menyehatkan dan aman dikonsumsi. Hampir tidak ada pencemaran bahan kimia yang dapat membentuk radikal bebas (Mentariku, 2010).
Penambahan pewarna alami pada Pempek Kapas akan membuat pempek menjadi lebih menarik dan menambah nilai gizi, misalnya vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah sehingga baik untuk kesehatan. Saat ini banyak makanan yang menggunakan zat pewarna sebagai daya tarik bagi konsumen. Penggunaan bahan pewarna yang tidak baik untuk dikonsumsi juga sering terjadi. Banyaknya kasus penyalahgunaan zat pewarna pada makanan seperti penggunaan pewarna tekstil, padahal zat yang tidak seharusnya dikonsumsi tersebut sangat merugikan karena bisa memicu berbagai gangguan seperti keracunan, alergi, sampai kanker.
Pewarna makanan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Pewarna alami misalnya diperoleh dari ekstrak (pigmen) dari tanaman atau rempah-rempah. Kekuatan warna (tinctorial power) pewarna alami memang lebih rendah dibandingkan pewarna sintetis, selain itu tidak stabil dan mudah teroksidasi (Moehji, 1982). Warna yang dihasilkan pewarna alami tidak homogen sehingga sulit menghasilkan warna yang stabil serta ketersediaan terbatas, sedangkan kelebihannya adalah aman untuk dikonsumsi (Syah, 2005 dalam Sihombing 2008). Meskipun demikian, pewarna sintetis ada yang tidak stabil pada suhu tinggi dan mudah pudar bila kena sinar matahari (Moehji, 1982).
Secara psikologis warna dapat mempengaruhi nafsu makan. Warna dapat mempengaruhi bagaimana cara orang berpikir, bertindak, bereaksi, meningkatkan tekanan darah, bahkan warna dapat mempengaruhi nafsu makan. Terdapat studi-studi yang dilakukan dalam mengukur bagaimana warna mempengaruhi persepsi rasa seseorang (Anonim, 2011). Pada anak-anak, warna menjadi daya tarik paling utama di samping bentuk dan rasa. Warna mempengaruhi pengambilan keputusan untuk memilih makanan (Prasetyo, 2011). Selain warna yang dapat meningkatkan nafsu makan, rasa cuka (cuko) dari pempek kapas ini juga berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan saat mengkonsumsi pempek kapas. Melihat dari pangsa pasar yang juga menargetkan pada anak-anak, maka cuka dibuat dengan dua jenis rasa, yaitu cuka yang tidak pedas untuk anak-anak dan cuka yang pedas untuk dewasa.
Untuk mendapatkan warna merah pada pempek dapat digunakan bayam merah. Tiap 100 g bayam mengandung protein 0,86 g, karbohidrat 1,09 mg, serat 0,7 mg, gula 0,13 mg, lemak 0,12 mg, kalsium 30 mg, zat besi 0,81 mg, kalium 1,67 mg, fosfor 15 mg, vitamin C 8,4 mg, vitamin A 2.813 IU, vitamin E 0,61 mg, vitamin K 144,9 mcg, beta-karoten  1.688 mcg, vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6 (Lingga, 2010). Bayam merah dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolestrol, dan mencegah anemia (Junaidi, 2011).
Untuk mendapatkan warna kuning dapat menggunakan wortel. Tiap 100 g wortel mengandung protein 1,03 mg, lemak 0,19 g, karbohidrat 10,14 mg, serat 3 mg, kalsium 27 mg, zat besi 0,3 mg, magnesium 15 mg, fosfor 44 mg, kalium 323 mg, vitamin A 28129 IU, vitamin E 0,46 mg, vitamin C 0,097 mg, vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6 (Lingga, 2010). Wortel dapat membantu menurunkan kolestrol, gangguan kulit, lemak, dan lupus .
Untuk mendapatkan warna hijau dapat menggunakan brokoli. Brokoli mengandung kalium, provitamin A, provitamin C, provitamin E, asam folat, falvonoid, dan serat. Brokoli dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko stroke (Junaidi, 2011).
Warna pada pempek kapas dapat digunakan sebagai ciri/kandungan pampek. Pempek Kapas yang berwarna merah adalah pempek yang berisi ayam, warna kuning untuk yang berisi sapi, warna hijau untuk yang berisi sayur dan buah, serta warna putih untuk pempek original yang mengandung ikan.
Sesuai dengan namanya, Pempek Kapas (Kaya Rasa Pasti Anda Puas) memiliki rasa yang beragam. Selain dari bumbu yang digunakan, rasa pada pempek umumnya berasal dari ikan yang menjadi bahan baku dan isi pempek tersebut, misalnya telur ayam pada pempek kapal selam atau gurihnya pepaya pada pempek kates/pistel. Pempek Kapas memiliki beragam rasa yang terdapat dalam isi pempek itu sendiri, misalnya sapi lada hitam, jamur, sari/pasta buah, abon (sapi), keju, sosis (ayam dan sapi), dan aneka sayur dan buah. Selain memanjakan lidah konsumen,  kandungan gizi pada bahan yang digunakan juga bermanfaat bagi tubuh, misalnya pempek yang menggunakan jamur merang.
Menurut Sinaga (2006) Setiap 100 gr jamur merang (Volvariella volvaceae) mengandung lemak 0,3%, protein 1,8 %, Kalsium 30 mg/g, Besi 0,9 mg/g,  vitamin C 1,7 mg/g, vitamin B 0,03 mg/g, vitamin B12 0,01 mg/g, Fosfat 37 mg/g, asam amino esensial, asam amino non-esensial dan kandungan-kandungan lain seperti magnesium, tembaga, seng, dan kadmium. Variasi rasa diharapakan dapat memenuhi selera masyarakat yang beragam. Pempek yang mengandung bahan hewani non-ikan, seperti sapi atau ayam tidak perlu menggunakan bahan dasar ikan karena dikhawatirkan akan merusak rasa.
Usaha Pempek Kapas juga memodifikasi bentuk pempek supaya menjadi lebih menarik, khususnya bagi anak-anak. Aneka bentuk pempek juga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak, misalnya bentuk angka, huruf, hewan, bintang atau benda-benda disekitar kita. Bentuk pempek yang beraneka ragam membuat pempek dapat disantap atau dijadikan hadiah untuk momen-momen penting, misalnya pempek hijau berbentuk ketupat untuk hidangan Idul fitri, pempek berbentuk hati pada Valentine dan momen-momen lainnya. Pempek Kapas dapat dilihat pada Gambar berikut.


Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu usaha Pempek Kapas ini adalah pemerintah, swasta dan masyarakat. Pemerintah dapat membantu dalam penyediaan modal, misalnya melalui program pemerintah untuk pengusaha kecil dan menengah, seperti Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP).
Penyediaan modal dapat juga dapat diperolah dari lembaga keuangan, misalnya bank pemerintah atau swasta atau melalui lembaga keuangan bukan bank, seperti modal usaha. Masyarakat dapat diberdayakan menjadi konsumen atau tenaga kerja. Usaha Pempek Kapas dapat dimulai pada skala rumah tangga. Menurut Redaksi AgroMedia (2007) keunggulan usaha skala rumah tangga, yaitu tidak perlu pusing memikirkan lokasi usaha, daerah pemasaran dan jumlah konsumen tidak terbatas, pembeli datang sendiri, dapat melibatkan seluruh anggota keluarga, menyerap tenaga kerja, dan membuka peluang memasarkan produk ke supermarket.
Pempek Kapas merupakan kategori usaha yang baru. Usaha ini hadir sebagai pelopor pempek sehat (organik dan bergizi) dan unik (rasa dan bentuk) dengan sistem delivery pertama di Palembang. Menurut Ries dan Ries (2005) cara paling baik untuk mengembangkan merek bukan dengan mengejar kategori yang sudah ada, tetapi menciptakan kategori yang baru. Mengembangkan merek merupakan usaha menanamkan kesan pada merek. Merek akan tertanam secara mengesankan dalam pikiran konsumen. Merek pertama dalam kategori baru biasanya memberikan kesan yang kuat. Menciptakan kategori baru dan menimbulkan kesan merek pada kategori tersebut adalah inti dari sukses. Ketika merek anda menjadi yang pertama dalam suatu kategori baru, produk anda akan dianggap sebagai orisinil dan pelopor. Ketika merek lain muncul menyerbu teritori anda, mereka secara luas dianggap sebagai produk tiruan yang ikut-ikutan, misalnya Coca Cola kehilangan peluang minuman berenergi (dipelopori Red Bull) sehingga mencoba KMX. KMX tidak hanya terlambat 14 tahun, tetapi juga membebani nama yang lemah. Red Bull mengesankan banteng yang berenergi yang siap menyerang pesaing-pesaingnya. Produk minuman KMX dari Coca Cola mengesankan senyawa tambahan oli.
Sebagai kategori usaha yang baru dengan inovasi-inovasinya, usaha ini membutuhkan identitas. Syarat memilih identitas usaha/produk, yaitu mudah diingat, menarik perhatian, berbeda, memiliki makna, mengundang kesukaan, fleksibel, dan proteksi. Ries dan Ries (2005) perusahaan mengeluarkan jutaan dolar untuk inovasi (pengembangan), namun gagal oleh merek/identitas yang dipilih. Inovasi yang dilakukan beserta pemasaran yang hebat memastikan kesuksesan dan kelangsungan hidup merek. Inti dari program pemasaran yang baik adalah nama yang hebat.
Saat ini, merek seolah menjadi mantera bagi pemasaran. Keagan (1995) mendefinisikan merek atau brand sebagai sekumpulan citra dan pengalaman kompleks dalam benak pelanggan yang mengkomunikasikan harapan mengenai manfaat yang diperoleh dari suatu produk. Menciptakan merek dapat dimulai dengan memilih nama, logo, simbol desain serta atribut lainnya yang bertujuan untuk membedakan sebuah produk dengan produk lain. Merek tidak dapat dipisahkan dari eksistensi sebuah produk,  melalui keunikan serta segala sesuatu yang terdapat pada merek dapat menambah nilai bagi pelanggan. Bagi sebuah produk, nama dapat berfungsi sebagai pembeda dengan produk pesaing, alat membangun citra, pemberi keyakinan, jaminan kualitas, prestise kepada pelanggan, alat pengendali persaingan pasar, dan, alat promosi serta daya tarik. Logo biasanya digunakan sebagai lambang yang menggambarkan sesuatu. Melalui desain logo yang menarik, perusahaan dapat membagun berbagai asosiasi yang dapat membentuk kesan kepada pelanggan dalam proses komunikasi.

Pemesan dapat hubungi kami :)




No comments:

Post a Comment