Mengenal Pempek Kapas (Kaya Rasa Pasti Anda Puas) Palembang
Untuk memulai usaha baru, khususnya di
usaha makanan kita harus memiliki keunggulan tertentu atau keunggulan
kompetitif supaya mampu bersaing dengan usaha yang telah lama berdiri. Konsumen
makanan memiliki selera yang beragam. Untuk itu Pempek Kapas hadir dengan
produk pempek jenis baru yang sehat, unik dan dipasarkan
dengan sistem delivery (pesan-antar).
Untuk mempermudah konsumen mengenal varian Pempek Kapas dilakukan juga
pemesanan dengan sistem online. Usaha
pempek secara delivery merupakan hal
yang baru dan bisa disebut sebagai pelopor pempek delivery pertama di Palembang. Inovasi yang dilakukan dalam usaha
ini, yaitu pempek yang sehat berbahan dasar organik, pempek dengan warna yang
menarik, pempek kaya rasa, pempek dengan bentuk yang beragam, dan dipasarkan
secara delivery. Untuk meminimalisir
hilangnya gizi, Pempek Kapas tidak melalui proses penggorengan (hanya direbus),
namun untuk isi pempek masih melalui proses pengolahan seperti biasa.
Tubuh merupakan refleksi
yang nyata dari apa yang kita makan sehari-hari. Dengan mengkonsumsi makanan
yang sehat akan dihasilkan tubuh yang
sehat pula. Tubuh yang sehat dan bugar merupakan investasi jangka panjang yang
tidak ternilai harganya bagi siapa saja yang memilikinya (Astawan, 2004).
Makanan merupakan faktor yang sangat menentukan tingkat kesehatan manusia.
Selain itu, makanan menentukan perkembangan tubuh seseorang, terutama anak-anak
(Moehji, 1982). Pempek Kapas berusaha menyediakan makanan yang sehat berupa
pempek yang sehat dengan bahan-bahan organik.
Tren
mengkonsumsi makanan organik (yang ditanam dan diproses secara alami/bebas
bahan kimia) terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya makanan
bagi kesehatan. Hasil riset Maastricht Ageing-Belanda, Perancis, dan Argentina
membuktikan makanan organik dapat meregenerasi sel-sel baru, memperbaiki
metabolisme, dan menjaga organ dalam tubuh sehingga tubuh lebih memiliki
keseimbangan. Selain itu, produk organik juga dapat membersihkan darah dari
racun yang tersimpan dalam sel. Masyarakat tidak hanya membutuhkan rasa
yang nikmat saja, namun juga harus memiliki nilai kesehatan. Selain lezat cita
rasanya, bahan pangan organik lebih menyehatkan dan aman dikonsumsi. Hampir
tidak ada pencemaran bahan kimia yang dapat membentuk radikal bebas (Mentariku, 2010).
Penambahan pewarna alami pada Pempek Kapas akan membuat pempek
menjadi lebih menarik dan menambah nilai gizi, misalnya vitamin dan mineral yang
terkandung dalam sayur dan buah sehingga baik untuk kesehatan. Saat ini banyak makanan
yang menggunakan zat pewarna sebagai daya tarik bagi konsumen. Penggunaan bahan pewarna
yang tidak baik untuk dikonsumsi juga sering terjadi.
Banyaknya kasus penyalahgunaan zat
pewarna pada makanan seperti penggunaan pewarna tekstil, padahal zat yang tidak seharusnya dikonsumsi tersebut sangat merugikan karena bisa memicu berbagai
gangguan seperti keracunan, alergi, sampai kanker.
Pewarna makanan dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Pewarna
alami misalnya diperoleh dari ekstrak (pigmen) dari tanaman atau rempah-rempah.
Kekuatan warna (tinctorial power)
pewarna alami memang lebih rendah dibandingkan pewarna sintetis, selain itu
tidak stabil dan mudah teroksidasi (Moehji, 1982). Warna yang dihasilkan
pewarna alami tidak homogen sehingga sulit menghasilkan warna yang stabil serta
ketersediaan terbatas, sedangkan kelebihannya adalah aman untuk dikonsumsi
(Syah, 2005 dalam Sihombing 2008). Meskipun demikian,
pewarna sintetis ada yang tidak stabil pada suhu tinggi dan mudah pudar bila
kena sinar matahari (Moehji, 1982).
Secara
psikologis warna dapat mempengaruhi nafsu makan. Warna dapat mempengaruhi
bagaimana cara orang berpikir, bertindak, bereaksi, meningkatkan tekanan darah,
bahkan warna dapat mempengaruhi nafsu makan. Terdapat studi-studi yang
dilakukan dalam mengukur bagaimana warna mempengaruhi persepsi rasa seseorang (Anonim,
2011). Pada anak-anak, warna menjadi daya tarik paling utama di samping bentuk
dan rasa. Warna mempengaruhi pengambilan keputusan untuk memilih makanan
(Prasetyo, 2011). Selain warna yang dapat
meningkatkan nafsu makan, rasa cuka (cuko)
dari pempek kapas ini juga berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan saat
mengkonsumsi pempek kapas. Melihat dari pangsa pasar yang juga menargetkan pada
anak-anak, maka cuka dibuat dengan dua jenis rasa, yaitu cuka yang tidak pedas
untuk anak-anak dan cuka yang pedas untuk dewasa.
Untuk mendapatkan warna merah pada pempek dapat digunakan bayam merah. Tiap
100 g bayam mengandung protein 0,86 g, karbohidrat 1,09 mg, serat 0,7 mg, gula 0,13 mg, lemak
0,12 mg, kalsium 30 mg, zat besi 0,81 mg, kalium 1,67 mg, fosfor 15 mg, vitamin
C 8,4 mg, vitamin A 2.813 IU, vitamin E 0,61 mg, vitamin K 144,9 mcg,
beta-karoten 1.688 mcg, vitamin B1, B2,
B3, B5, dan B6 (Lingga, 2010). Bayam merah dapat meningkatkan daya tahan tubuh,
menurunkan kolestrol, dan mencegah anemia (Junaidi, 2011).
Untuk mendapatkan warna kuning dapat menggunakan wortel.
Tiap 100 g wortel mengandung protein 1,03 mg, lemak 0,19 g, karbohidrat 10,14 mg, serat 3 mg, kalsium 27 mg, zat besi
0,3 mg, magnesium 15 mg, fosfor 44 mg, kalium 323 mg, vitamin
A 28129 IU, vitamin E 0,46 mg, vitamin
C 0,097 mg, vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6 (Lingga, 2010).
Wortel dapat membantu menurunkan kolestrol, gangguan kulit, lemak, dan lupus .
Untuk mendapatkan warna hijau dapat menggunakan
brokoli. Brokoli mengandung kalium, provitamin A, provitamin C, provitamin E,
asam folat, falvonoid, dan serat. Brokoli dapat menjaga kesehatan pembuluh
darah dan menurunkan risiko stroke (Junaidi, 2011).
Warna pada pempek kapas dapat digunakan sebagai
ciri/kandungan pampek. Pempek Kapas yang berwarna merah adalah pempek yang
berisi ayam, warna kuning untuk yang berisi sapi, warna hijau untuk yang berisi
sayur dan buah, serta warna putih untuk pempek original yang mengandung ikan.
Sesuai dengan
namanya, Pempek Kapas (Kaya Rasa Pasti Anda Puas) memiliki rasa yang beragam. Selain
dari bumbu yang digunakan, rasa pada pempek umumnya berasal dari ikan yang
menjadi bahan baku dan isi pempek tersebut, misalnya telur ayam pada pempek
kapal selam atau gurihnya pepaya pada pempek kates/pistel. Pempek Kapas memiliki
beragam rasa yang terdapat dalam isi pempek itu sendiri, misalnya sapi lada
hitam, jamur, sari/pasta buah, abon (sapi), keju, sosis (ayam dan sapi), dan
aneka sayur dan buah. Selain memanjakan lidah konsumen, kandungan gizi pada bahan yang digunakan juga
bermanfaat bagi tubuh, misalnya pempek yang menggunakan jamur merang.
Menurut Sinaga
(2006) Setiap 100 gr jamur merang (Volvariella
volvaceae) mengandung lemak 0,3%, protein 1,8 %, Kalsium 30 mg/g, Besi 0,9
mg/g, vitamin C 1,7 mg/g, vitamin B 0,03
mg/g, vitamin B12 0,01 mg/g, Fosfat 37 mg/g, asam amino esensial,
asam amino non-esensial dan kandungan-kandungan lain seperti magnesium,
tembaga, seng, dan kadmium. Variasi rasa diharapakan dapat memenuhi selera
masyarakat yang beragam. Pempek yang mengandung bahan hewani non-ikan, seperti
sapi atau ayam tidak perlu menggunakan bahan dasar ikan karena dikhawatirkan
akan merusak rasa.
Usaha Pempek
Kapas juga memodifikasi bentuk pempek supaya menjadi lebih menarik, khususnya
bagi anak-anak. Aneka bentuk pempek juga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi
anak-anak, misalnya bentuk angka, huruf, hewan, bintang atau benda-benda
disekitar kita. Bentuk pempek yang beraneka ragam membuat pempek dapat disantap
atau dijadikan hadiah untuk momen-momen penting, misalnya pempek hijau
berbentuk ketupat untuk hidangan Idul fitri, pempek berbentuk hati pada
Valentine dan momen-momen lainnya. Pempek Kapas dapat dilihat pada Gambar berikut.
Pihak-pihak yang
dipertimbangkan dapat membantu usaha Pempek Kapas ini adalah pemerintah, swasta
dan masyarakat. Pemerintah dapat membantu dalam penyediaan modal, misalnya melalui
program pemerintah untuk pengusaha kecil dan menengah, seperti
Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP).
Penyediaan modal
dapat juga dapat diperolah dari lembaga keuangan, misalnya bank pemerintah atau
swasta atau melalui lembaga keuangan bukan bank, seperti modal usaha.
Masyarakat dapat diberdayakan menjadi konsumen atau tenaga kerja. Usaha Pempek
Kapas dapat dimulai pada skala rumah tangga. Menurut Redaksi
AgroMedia (2007) keunggulan usaha skala rumah tangga, yaitu tidak perlu pusing memikirkan
lokasi usaha, daerah pemasaran dan jumlah konsumen tidak terbatas, pembeli
datang sendiri, dapat melibatkan seluruh anggota keluarga, menyerap tenaga
kerja, dan membuka peluang memasarkan produk ke supermarket.
Pempek Kapas merupakan
kategori usaha yang baru. Usaha ini hadir sebagai pelopor pempek sehat (organik
dan bergizi) dan unik (rasa dan bentuk) dengan sistem delivery pertama di Palembang. Menurut Ries
dan Ries (2005) cara paling baik untuk mengembangkan merek bukan dengan
mengejar kategori yang sudah ada, tetapi menciptakan kategori yang baru.
Mengembangkan merek merupakan usaha menanamkan kesan pada merek. Merek akan
tertanam secara mengesankan dalam pikiran konsumen. Merek pertama dalam
kategori baru biasanya memberikan kesan yang kuat. Menciptakan kategori baru
dan menimbulkan kesan merek pada kategori tersebut adalah inti dari sukses.
Ketika merek anda menjadi yang pertama dalam suatu kategori baru, produk anda akan
dianggap sebagai orisinil dan pelopor. Ketika merek lain muncul menyerbu
teritori anda, mereka secara luas dianggap sebagai produk tiruan yang
ikut-ikutan, misalnya Coca Cola kehilangan peluang minuman berenergi
(dipelopori Red Bull) sehingga mencoba KMX. KMX tidak hanya terlambat 14 tahun,
tetapi juga membebani nama yang lemah. Red Bull mengesankan banteng yang
berenergi yang siap menyerang pesaing-pesaingnya. Produk minuman KMX dari Coca
Cola mengesankan senyawa tambahan oli.
Sebagai kategori
usaha yang baru dengan inovasi-inovasinya, usaha ini membutuhkan identitas. Syarat memilih identitas usaha/produk, yaitu mudah diingat,
menarik perhatian, berbeda, memiliki makna, mengundang kesukaan, fleksibel, dan
proteksi. Ries dan Ries (2005) perusahaan mengeluarkan jutaan dolar untuk
inovasi (pengembangan), namun gagal oleh merek/identitas yang dipilih. Inovasi
yang dilakukan beserta pemasaran yang hebat memastikan kesuksesan dan
kelangsungan hidup merek. Inti dari program pemasaran yang baik adalah nama
yang hebat.
Saat
ini, merek seolah menjadi mantera bagi pemasaran. Keagan (1995) mendefinisikan
merek atau brand sebagai sekumpulan
citra dan pengalaman kompleks dalam benak pelanggan yang mengkomunikasikan
harapan mengenai manfaat yang diperoleh dari suatu produk. Menciptakan merek
dapat dimulai dengan memilih nama, logo, simbol desain serta atribut lainnya
yang bertujuan untuk membedakan sebuah produk dengan produk lain. Merek tidak
dapat dipisahkan dari eksistensi sebuah produk,
melalui keunikan serta segala sesuatu yang terdapat pada merek dapat
menambah nilai bagi pelanggan. Bagi sebuah produk, nama dapat berfungsi sebagai
pembeda dengan produk pesaing, alat membangun citra, pemberi keyakinan, jaminan
kualitas, prestise kepada pelanggan, alat pengendali persaingan pasar, dan,
alat promosi serta daya tarik. Logo biasanya digunakan sebagai lambang yang
menggambarkan sesuatu. Melalui desain logo yang menarik, perusahaan dapat
membagun berbagai asosiasi yang dapat membentuk kesan kepada pelanggan dalam
proses komunikasi.
Pemesan dapat hubungi kami :)
No comments:
Post a Comment