DANAU MERAH DI PAGARALAM Dengan ditemukannya danau yang permukaan airnya berwarna merah di Kota pagaralam, menambah keragaman objek wisata yang bisa dikunjungi didaerah ini. Danau ini memiliki luas 6 hektar dan berada di perbatasan Provinsi Bengkulu atau sekitar bukit Raje Mandare. Keberadaan danau ini juga baru dapat dijangkau dalam waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan dan bukit Rimbacandi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan. Bagi yang gemar berpetualangan ini bukanlah hambatan. Danau ini perbukitan Raje Mandare, di perbatasan antara Kota Pagar Alam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang terkenal dengan banyak simpanan sejumlah peninggalan bersejarah, termasuk candi. Daerah Rimbacandi banyak menyimpan misteri yang hingga kini belum dapat terungkap, termasuk keberadaan bukit Raje Mandare yang banyak memiliki peninggalan sejarah. Namun, karena keterbatsan dana dan tenaga ahli maka penelitian masig sangat terbatas dan bergantung dengan derah lain. Saat ini untuk penelitian megalithikum, pemerintah bekerjasama dengan pihak arkeologi Jambi ntuk melakukan penelitian di Pagaralam. Sumber : Kompas

OBJEK WISATA DANAU MERAH DI PAGARALAM

Dengan ditemukannya danau yang permukaan airnya berwarna merah di Kota pagaralam, menambah keragaman objek wisata yang bisa dikunjungi didaerah ini. Danau ini memiliki luas 6 hektar dan berada di perbatasan Provinsi Bengkulu atau sekitar bukit Raje Mandare. Keberadaan danau ini juga baru dapat dijangkau dalam waktu sekitar dua hari dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan dan bukit Rimbacandi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan. Bagi yang gemar berpetualangan ini bukanlah hambatan.

Danau ini perbukitan Raje Mandare, di perbatasan antara Kota Pagar Alam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang terkenal dengan banyak simpanan sejumlah peninggalan bersejarah, termasuk candi. Daerah Rimbacandi banyak menyimpan misteri yang hingga kini belum dapat terungkap, termasuk keberadaan bukit Raje Mandare yang banyak memiliki peninggalan sejarah. Namun, karena keterbatsan dana dan tenaga ahli maka penelitian masig sangat terbatas dan bergantung dengan derah lain. Saat ini untuk penelitian megalithikum, pemerintah bekerjasama dengan pihak arkeologi Jambi ntuk melakukan penelitian di Pagaralam.

Sumber : Kompas